Wednesday, January 21, 2015

Tinggal di Melbourne - Part I



Sebelumnya izinkan saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2015!!


Setelah hampir setahun tinggal di kota yang konon beberapa kali dinobatkan sebagai "World's Most Livable City", saya akan mencoba berbagi sedikit pengalaman mengenai hidup di Melbourne.   

Kota Multikultural
Melbourne merupakan kota yang sangat multikultural. Mungkin banyak orang yang memiliki bayangan bahwa hidup di suatu kota di Australia, yang merupakan sebuah ‘negara Barat’ (sebuah istilah yang tidak merujuk pada letak geografis suatu negara), didominasi oleh sosialisasi dengan orang-orang ‘bule’ dan setiap hari makan roti dengan keju.
Namun hal ini sama sekali berbeda dengan yang saya jumpai di Melbourne, terutama di daerah CBD. Di sini, selain warga keturunan Eropa banyak pula terdapat orang Asia (Timur, Barat dan Tenggara) baik yang berstatus pelajar, pekerja, maupun penduduk. Makanan pun beragam dari masakan Indonesia, Vietnam, Jepang, Cina, Italia, Afghanistan hingga masakan Italia dan Yunani. Menariknya, teman-teman yang merupakan warga lokal sering membutuhkan waktu untuk menjawab pertanyaan, “What food is considered as the authentic Melbourne or Australian dish?”


Paskibra juga ada lho di Melbourne! Photo: http://blog.thatsmelbourne.com.au