Monday, September 2, 2013

Tips Memperoleh Beasiswa LPDP #3 - Leadership Training Program...

Proficiat bagi teman-teman yang sudah lolos tahap wawancara!
Akhirnya tinggal satu tahapan lagi yang harus dilalui untuk mendapatkan beasiswa LPDP ini...

Nah, sejujurnya tahapan seleksi yang terakhir ini tidaklah sesulit dua tahapan yang sebelumnya. Bahkan tahap ini bisa dibilang cukup menyenangkan dan tidak terlalu stressful bila dibandingkan tahapan yang sudah teman-teman lalui.



TAHAP 3 - Leadership Training

They may seem like your regular neighbors...



Dalam tahap ini, semua peserta yang lolos dalam tahap wawancara akan dikumpulkan untuk mengikuti pelatihan selama 10 hari. Merekalah yang akan jadi rekan seperjuangan kita dalam mendapatkan beasiswa LPDP ini. Yup, walaupun namanya seleksi kepemimpinan, namun para peserta yang lain bukanlah saingan kita melainkan comrades-in-arms.

Di sini kita akhirnya akan bertemu sosok-sosok yang telah dinilai pantas untuk menjadi kandidat penerima beasiswa ini. Pada awalnnya, sebagian besar dari mereka mungkin terlihat biasa-biasa saja. (Mungkin mereka juga berpikir begitu terhadap kita! :-D )

Namun, saat pelatihan dan tugas-tugas kelompok sudah dimulai, we'll have the idea why they are here.... 
(Jujur saya merasa cukup bangga dapat bersanding dengan orang-orang ini di program yang sama).


...but they're not.

Hingga tulisan ini dibuat, sudah terdapat 4 batch yang telah mengikuti tahap seleksi kepemimpinan ini. Susunan kegiatan, fasilitas, serta tempat pelatihan berbeda-beda di setiap angkatan. Di batch 2, para peserta mendapat beberapa materi terkait dengan nasionalisme, kehidupan akademik, dan pengetahuan finansial. Selain itu, para peserta juga mendapat materi tentang basic sea survival skill dari kru KRI Banda Aceh TNI-AL (pelatihan diadakan di atas kapal tersebut). 

Beberapa materi dan kegiatan para peserta batch 2 dalam program yang juga sering disebut sebagai "program pengayaan kepemimpinan" ini telah ditulis dalam artikel2 sebelumnya.  

(Well, jujur saja sebenarnya blog ini pun awalnya dibuat sebagai salah satu tugas dalam program pengayaan batch 2... :p  )

Untuk informasi mengenai seperti apa program pengayaan batch 1 (konon katanya program pelatihan terberat dari keempat batch yang telah ada saat ini..!), silakan mampir ke http://septiaraputri.wordpress.com/2013/07/24/being-lpdp-awardee-2/


Tips:
 Tidak ada tips khusus dalam tahap ini selain mengikuti segala kegiatan dari awal hingga akhir dan tidak melanggar peraturan yang diumumkan selama program pengayaan.

Dari informasi yang saya terima, terdapat peserta pengayaan dalam batch 1 yang mendapat peringatan karena melanggar peraturan mengenai hal merokok. Tersiar juga kabar beberapa kandidat penerima beasiswa LPDP gugur dalam tahap ini karena mereka memang tidak mengikuti program ini sama sekali. Namun, selebihnya, belum ada peserta dalam program pengayaan yang tereliminasi dalam tahap ini.   


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Update (17/01/2014):
Untuk gambaran mengenai Program Pengayaan Batch #7, Anda dapat membaca di sini.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Update (23/01/2014):
Penulis baru saja mendapat data jumlah LPDP awardee selama tahun 2013 kemarin dari mailing list resmi LPDP Awardee.
Data ini konon dibuat per 28 Desember 2013:

Total awardee = 1555 orang dengan rincian sbb:
-Thesis & Desertasi = 521 orang
-Magister DN = 325 orang 
-Magister LN = 442 orang
-Doktor DN = 84 orang
-Doktor LN = 183 orang









18 comments:

  1. Halo Mas Andika,
    Terima kasih ya sudah mau berbagi pengalaman emasnya di LPDP:)
    Mas, membaca pengalaman2 LPDP grantees, belakangan ini saya jadi tertarik dan berniat sekali untuk ikut LPDP tahun depan. Tapi mas sebelumnya ada beberapa hal yang saya perlu pastikan dan pahami terlebih dahulu. Mohon pencerahannya mas, bila berkenan:)

    1. Mas, apa untuk ambil s2 lewat LPDP, program studynya harus linear dengan s1 kita? Kebetulan saya berniat untuk mengambil program komunikasi pemasaran walaupun s1 saya pendidikan bahasa Inggris.

    2. Apa applicant harus benar2 memiliki pengalaman organisasi? Saya agak khawatir mas soal ini..saya kurang berkecimpung di dunia organisasi, tapi di balik itu saya lebih berkecimpung di dunia akademis.

    3. Apakah LPDP mewajibkan ikatan dinas atau project khusus setelah penerimanya menyelesaikan studnya?

    4. Di blog mas sebelumnya, mas menyebutkan s2 perlu mencantumkan Study Plan. Bagaimana formatnya mas?

    Terima kasih banyak ya mas....good luck untuk studynya...:)

    ReplyDelete
  2. Hi Mas Abdul,
    Coba saya jawab menurut sepengetahuan saya ya.

    1. Saya pikir hal tsb tidak menjadi sebuah keharusan. Tapi tentu nanti dalam tahap wawancara, bisa jadi ada interviewer yang akan mengajukan pertanyaan seputar hal tersebut sekedar untuk mengkonfirmasi.

    2. Pengalaman berorganisasi tentu sebuah nilai plus dalam seleksi calon, terutama karena beasiswa ini nampaknya ingin menyiapkan calon2 pemimpin di masa depan. Sebagai seorang akademisi mungkin pengalaman berorganisasi ini bisa diganti dengan pengalaman riset dalam sebuah tim.

    Tapi yang lebih penting dari semua itu adalah bagaimana kontribusi para penerima beasiswa terhadap Indonesia nantinya. Jadi selama mas masih bisa berargumen mengenai rencana mas di masa depan untuk membangun Indonesia dengan ilmu yang ingin mas pelajari, saya rasa mas tidak perlu khawatir.

    3. Hingga saat ini belum ada mas. Hanya saja nanti para peserta mengikuti program pelatihan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme (diharapkan setelah selesai belajar walaupun tidak ada ikatan, peserta tetap berkomitmen untuk memajukan negeri) .

    Ke depannya direncanakan akan dibentuk grup alumni LPDP yang harapannya dapat bekerjasama dalam proyek2 terkait dengan pembangunan di berbagai bidang. :)

    4. Untuk study plan setau saya belum ada format baku dari tim LPDP. Waktu itu saya hanya menerjemahkan dan mengedit personal statement yang saya gunakan untuk aplikasi universitas.

    Beberapa poin penulisan study plan dapat dilihat di link ini:
    http://tsulusun.wordpress.com/2011/09/19/membuat-study-planrencana-studi-untuk-melamar-sekolah-atu-beasiswa/


    Sama2, Mas. Terima kasih atas doanya.
    Semoga sukses mendapat beasiswa!

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat siang mas, nama saya Muhammad Iqbal, dan bulan depan akan mengikuti PK Batch-7 di Sentul, Bogor. Nah saya mau nanya kira2 barang2 penting apa saja ya yg perlu dibawa selain barang2 pribadi pastinya.

      Trus kegiatan selama karantina 10 hari itu, selain mendengar seminar dan acara outbound, apakah ada penugasan presentasi,laporan,dll? atau hany disuruh membuat laporan secara tertulis tanpa ada praktek langsung?

      terima kasih sebelumnya.. Doakan saya lancar menghadapi tahap terkahir ini mas.. ;D.. Doakan saya juga sesegera mgkin mendapat LoA... :D

      Regards.

      Delete
    2. Halo, Mas Iqbal. Pertama-tama saya ucapkan selamat telah berhasil hingga ke tahap seleksi akhir ini!

      Barang-barang yang wajib/penting dibawa biasanya diberitahukan oleh panitia, mas. Biasanya selain pakaian yang sesuai dresscode, peserta disarankan membawa alat tulis, laptop, serta modem sendiri (karena banyaknya peserta PK, biasanya akan berebut bandwidth wi-fi yang tersedia).

      Hoho.. Pastinya ada. Bahkan akan ada workshop tersendiri mengenai presentasi.

      Sebagai tambahan, waktu di Batch 2 ada acara yang bernama "Creative Social Event Competition". Dalam acara itu, setiap kelompok diberi waktu kurang dari 1 minggu untuk merencanakan dan melakukan acara sosial yang melibatkan masyarakat sekitar dan hasilnya diharapkan memiliki efek berkelanjutan (sustainable). Sebagai contoh, kelompok pemenang "Creative Social Event Competition"di batch 2 bersama2 dengan warga berhasil menyulap sebuah tanah kosong milik seorang warga menjadi taman bermain bagi anak2 sekitar dengan menggunakan barang2 bekas.

      Semoga sukses, mas Iqbal!




      Delete
  4. Mas,mau tanya, apakah jika sudah sampai ke tahap program pengayaan akan banyak peserta yang gugur? atau jika sudah lolos wawancara besar kemungkinan akan lulus LPDP? (Program pengayaan hanya formalitas dan yg tidak lulus adalah yang sudah dipanggil pengayaan namun tidak databg, atau yang melanggar aturan saat pengayaan?)

    ReplyDelete
  5. Ya, sepengetahuan saya jika lolos wawancara, besar kemungkinan akan diterima sebagai awardee.
    (Mungkin itu sebabnya sekarang lebih sering disebut sebagai "program pengayaan", bukan "program seleksi kepemimpinan")

    Tapi sebenarnya kalo dibilang hanya formalitas (akhir2 ini istilah "formalitas belaka" sering diidentikan dengan "kegiatan yang tidak ada esensinya") tidak juga ya, karena program ini akan sangat berguna bagi calon awardee ke depannya.

    Selain diberi pengarahan teknis mengenai mekanisme beasiswa dan materi mengenai nasionalisme, di akhir pengayaan nanti para peserta dikelompokkan berdasarkan negara tujuan awardee. Dalam kelompok itu akan ditunjuk satu orang koordinator bertugas membantu menjembatani komunikasi antara staf LPDP dengan awardees dengan tujuan negara yang sama.

    Semoga dapat membantu.

    ReplyDelete
  6. Dear
    Kak Andika,, saya ingin bertanya mengenai tentative pendaftaran scholar tersebut dimulai pada bulan berapa? sebab di website hanya tertulis *sepanjang tahun... my bachelor degree akan jatuh pd bulan april 2014 (graduation nya), sedangkan saat ini saya diyterima S.2 Profesi Psikologi di Universitas Luar negeri, apakah dapat situasi demikian bisa saya mencoba mendaftar sedangkan kuliah dimulai bulan Mei 2014..

    Trims atas perhatiannya,, jika berkenan, kak apa boleh jawaban tersebut dikirim ke iyonicomartatino@gmail.com kak? trims sekali lg sy ucapkan...

    FB: Yonico Soedjiyono

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah selamat atas kelulusannya, ya, Yonico!

      Saya coba jawab di sini saja ya agar kalau2 ada teman2 yg memiliki persoalan serupa juga dapat memperoleh info/masukan.

      Dari batch 1-9 kemarin sih setiap bulan ada seleksi berkas dan wawancara. Jadi saya sarankan secepat kamu bisa saja daftarnya.

      Untuk masalah graduation yg mepet dgn mulai kuliah baru, ada 2 alternatif yg bisa saya sarankan:

      1. Meminta surat keterangan lulus sebagai pengganti ijazah sementara pada Universitas saat ini

      2. Meminta Universitas Luar Negeri tujuan untuk menunda acceptance kamu ke semester berikutnya (umumnya lebih dikenal dengan istilah "deferring offer") seperti yg saya lakukan kemarin.

      Semoga dapat membantu.



      Delete
  7. Mas, berhubung informasi mengenai beasiswa LPDP masih sangat minim, saya mohon informasi:
    1. Apakah mungkin untuk apply beasiswa LPDP dalam satu waktu untuk dua Universitas/program studi yang berbeda. Kasus-nya saya diterima di dua universitas dengan program studi yang berbeda, namun masuk reserved list untuk beasiswa-nya.
    2. Jika universitas-nya tidak ada dalam daftar universitas di LPDP, apakah berarti saya tidak bisa ikut beasiswa LPDP? Atau bisakah saya mengusulkan kepada panitia agar simasukkan nama univ-nya?

    mohon bantuannya mas, karna saya sudah coba menanyakan ke pihak LPDP, namun belum ada tanggapan. Trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Frances,
      1. Saya rasa tidak. Tapi setelah mendapat beasiswa LPDP, kamu boleh mengubah universitas tujuanmu disertai aloasan yang kuat.

      2. Bisa asal argumen kamu cukup kuat.

      Delete
  8. salam mas.
    saya mau tanya tentang rencana studi LPDP.
    dalam persyaratan terdapat Dua Rencana Studi yg harus kita penuhi. tolong dong jelaskan perbedaan keduanya. trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak ada sepertinya. Waktu itu saya samakan saja isinya.

      Delete
  9. Dear Mas Andika,
    Saya mau tanya apakah LPDP juga akan memberikan beasiswa bagi orang yang mengambil program double degree? Contohnya FE UI dengan double degree dengan Australia? Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebaiknya langsung ditanyakan ke pihak LPDP saja, Yunita. Saya rasa sih bisa, tapi saya sendiri tidak yakin prosedurnya seperti apa.

      Delete
  10. Mas andika mau tanya apa kah di LPDP ini bisa menerima mahasiswa dari bidang kependidikan, kebetulan saya seorang guru SMA yang ingin melanjutkan studi S2 ...terima kasih sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa, bahkan kenyataannya sudah ada beberapa koq. :)

      Delete
  11. Greeting from SUN Education Surabaya!

    Kami mewakili SUN Education yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. SUN Education Group, adalah konsultan pendidikan luar negeri terbesar di Indonesia, yang juga mewakili Universitas di UK, Australia, New Zealand, Belanda, Malaysia, Singapura, Canada, dan Switzerland. Saat ini kami merupakan konsultan terbaik untuk proses pengurusan study di luar negeri. Kami sangat terbuka untuk memberikan segala informasi terkait dengan applikasi study di luar negeri kepada rekan-rekan mahasiswa /maupun tenaga pengajar perguruan tinggi yang ingin menempuh pendidikan lanjut baik dengan personal fund ataupun beasiswa DIKTI dan LPDP ataupun sumber lainnya. Layanan yang kami berikan pun bersifat menyeluruh mulai dari pemilihan jurusan, pendaftaran sekolah, pengurusan visa, pencarian akomodasi sampai pada penjemputan di negara tujuan tanpa dipungut biaya sama sekali.

    Kami berharap informasi ini nantinya akan berguna bagi yang ingin mencari informasi study lanjut di Luar Negeri, dan juga ingin mendapatkan informasi proses pendaftaran, dan cara mendapatkan LOA, sehubungan dengan aplikasi beasiswa.

    Hubungi kami jika memerlukan bantuan berupa penjelasan dan layanan konsultasi secara cuma-cuma.

    Dewi Irawati
    Student Counselor
    E: dewi.i@suneducationgroup.com
    M: +62 888 0320 3538

    ReplyDelete