Thursday, July 25, 2013

Tips Memperoleh Beasiswa LPDP #2 - Interview!


Setelah berminggu-minggu bersambung, akhirnya saya berkesempatan untuk melanjutkan entry sebelumnya mengenai tips untuk mendapat beasiswa LPDP. :)

Nah jadiiii..... setelah lolos dalam seleksi administrasi berkas, kita akan mendapatkan pengumuman via email yang berisi undangan untuk melakukan seleksi wawancara + verifikasi berkas.

Bisa dibilang, tahap ini yang merupakan tahapan kunci yang menentukan kelulusan kita dalam aplikasi beasiswa LPDP karena kabarnya di tahap inilah banyak pelamar berguguran.


TAHAP 2 - Interview

Pada dasarnya, setiap pelamar akan dihadapkan pada suatu tim pewawancara yang terdiri atas 2 orang doktor/professor dan 1 orang psikolog. Beberapa teman penerima beasiswa LPDP mengakui bahwa dalam wawancara ini, entah disengaja atau tidak, terasa adanya pembagian peran dengan skema interogasi "GOOD COP-BAD COP" seperti yang ada di serial-serial TV. Ada pewawancara pertanyaannya yang cenderung mencecar, namu ada juga yang memberi pertanyaan yang memberi kita kesempatan mempromosikan diri. :))




Alokasi waktu maksimum untuk setiap wawancara adalah 45 menit.
Dari pengalaman saya pribadi, pertanyaan-pertanyaan standar untuk program Master kira2 sbb:

  1. Pertanyaan mengenai diri pelamar  [Ini kesempatanmu untuk promosi diri! Sampaikan segala info ttg dirimu yg berkaitan dengan jurusan tujuanmu!]
  2.  Pertanyaan mengenai jurusan [Pertanyaan-pertanyaan akan menjadi lebih spesifik apabila pewawancara memiliki latar belakang pendidikan yang berkaitan dengan jurusan tujuanmu]
  3. Pertanyaan mengenai universitas yang dituju dan alasan mengambil universitas tersebut
  4. Pertanyaan seputar essay yang dibuat
  5. Pertanyaan seputar surat rekomendasi
  6. Pertanyaan mengenai rencana jangka panjang di masa depan

Sekarang saya akan share beberapa tips berguna untuk (memperbesar kemungkinan) lolos dalam tahap ini:


A. Sebisa mungkin tonjolkan infomasi mengenai keterlibatanmu dalam suatu komunitas di masyarakat.
Apabila kamu aktif berkarya dalam kegiatan-kegiatan sosial sebelumnya, hal ini akan sangat membantu memperbesar kans-mu untuk dapat lolos di tahap ini. Faktanya, beasiswa LPDP ini juga bertujuan agar para alumnusnya dapat berkiprah di masyarakat di masa depan. 

B. Pikirkan benar-benar kontribusi macam apa yang jurusan pilihanmu dapat tawarkan bagi kemajuan bangsa.
Jangan khawatir apabila jurusanmu tak termasuk dalam daftar jurusan prioritas LPDP. Faktanya, saya (jurusan "Translating and Interpreting Studies") dan kolega saya (jurusan "Drama and Theater Education") mengambil jurusan yang mungkin masih kurang populer di Indonesia. Namun, kami berhasil mengemukakan argumen tentang bagaimana jurusan tersebut akan dapat berguna bagi kemajuan bangsa.

 C. Keep calm, be confident and use your sense of humor.
Salah satu faktor yang membuat sebuah interview nampak seperti sebuah momok bagi banyak orang mungkin adalah adanya semacam pressure untuk menjawab setiap pertanyaan dengan tepat. Di dalam benak kita mungkin kita memiliki gambaran seperti ini mengenai wawancara:


Hal ini akan menjadikan kita gugup dan terlihat kurang percaya diri. Maka dari itu,akan sangat berguna apabila kita dapat terlebih dahulu mencairkan suasana dengan sedikit humor. Apabila suasana sudah mencair, biasanya hal ini juga akan berpengaruh besar pada rasa percaya diri kita dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan karena kita tidak akan lagi berpikir bahwa para pewawancara ada di sana untuk menjatuhkan kita.

Akhirnya sekian yang dapat saya sampaikan mengenai beberapa tips untuk menghadapi tahapan wawancara dalam aplikasi beasiswa LPDP. Apabila ada pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut, silakan tinggalkan komentar di entry ini. Akhir kata, saya cantumkan sebuah gambar dari 9gag.com sebagai tip penutup. :-p 


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
UPDATE (30/07/2013)
Berikut saya sertakan juga beberapa link artikel terkait untuk melengkapi informasi yang belum terdapat di tulisan ini:

http://motivasibeasiswa.org/2013/06/18/beasiswa-lpdp-beasiswa-calon-calon-pemimpin-bangsa-info-tips-seorang-reviewer/
(Tips2 langsung dari seorang interviewer beasiswa lpdp)

http://anamodeon.wordpress.com/2013/07/15/interview-beasiswa-lpdp/
(Pengalaman pribadi seorang rekan penerima beasiswa LPDP batch #2)

UPDATE (17/01/2014)
http://zamzami.blog.uns.ac.id/2014/01/02/beasiswa-pendidikan-indonesia-lpdp-2/
(Pengalaman seorang LPDP awardee batch #5)

UPDATE (10/08/2014)
http://m.kompasiana.com/post/read/693688/1/tips-raih-beasiswa-spesialis-lpdp-ppds.html
(Tips untuk beasiswa program ppds)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------




REFERENSI GAMBAR:
http://ih3.redbubble.net/image.5500569.5162/sticker,375x360.png
http://media-cache-ec3.pinimg.com/192x/29/71/27/2971271348e6b46fd115af0652d43f10.jpg
http://roojoommedia.s3.amazonaws.com/treks/article-new_ehow_images_a02_0r_0a_do-good-cop-bad-cop-800x800.jpg











57 comments:

  1. Terima kasih untuk info beasiswanya, sangat bermanfaat. :>)

    Saya memiliki beberapa pertanyaan:
    1. Apakah untuk melamar beasiswa ini sudah harus memiliki LoA?
    2. Kira-kira berapa lama proses pengajuan beasiswa sampai pengumumannya?


    Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat Bloggie!
      Nama aslinya tercantum di pengumuman penerima beasiswa Tahap 1/2014!

      Delete
  2. Thanks, bloggie!

    Akan coba kujawab pertanyaannya:

    1. Hingga saat ini LoA tidak benar-benar diwajibkan.
    (Calon) Penerima beasiswa LPDP yang telah melalui tahap Leadership Training akan diberi waktu 1 tahun untuk mendapatkan LoA dari Univ tujuan terhitung sejak terbitnya SK yang menyatakan bahwa ia berhak menerima beasiswa LPDP.

    Walaupun demikian, saya rasa kepemilikan LoA akan menjadi nilai tambah tersendiri dalam tahap seleksi awal.

    2. Berdasarkan pengalaman saya yang tergabung dalam batch 2, sekitar 1 bulan lebih.

    Semoga bermanfaat.

    ReplyDelete
  3. Salam kenal,
    Sukses studinya, terimaksih sharingnya.
    Sedang menunggu dan mempersiapkan diri untuk wawancara beasiswa tesis c:

    cheers

    atviana

    ReplyDelete
  4. Salam kenal juga mba atviana,
    Terimakasih semoga mba juga sukses wawancara dan tesisnya!

    ReplyDelete
  5. Salam kenal Mas Andika..

    Perkenalkan nama saya Bima. Saya juga tertarik untuk mengajukan lamaran beasiswa LPDP. Tapi saya jarang terlibat dalam suatu komunitas, saya lebih sering ikut organisasi kemahasiswaan. Apakah ini bisa di-consider sebagai keterlibatan komunitas?

    Oh iya, untuk syarat TOEFL luar negeri kalo ga salah PBT 550. Apakah kalo saya melampirkan IELTS, bisa dipake juga?

    Terima kasih.

    ReplyDelete
  6. Halo mas Bima,
    1) Bisa donk. Apalagi kalo mas pernah pegang posisi penting di kepengurusan/kepanitiaan organisasi kemahasiswaan tersebut. :)

    2) Yang ini juga jawabannya bisa (pake banget), mas. Saya sendiri saat mendaftar pakai IELTS koq... :D

    Cheers!

    ReplyDelete
  7. Salam,
    Nama saya Ukasyah, saya sudah dapat LOA dari salah satu universitas di UK utk S3. Tapi IPK sya sepertina tdk sampai 3,25. Perasaan saya waktu daftar online ditanya nilai IPK kita, pa saya harus jujur atau bgaimana???

    Terimakasih

    ReplyDelete
  8. Salam kenal mas Andika. Sya juga trtarik mengajukn beasiswa LPDP, tp Toefl yg sy miliki skrng, dikeluarkn oleh ITB. I2 bsa dipake gak? Bisa liat contoh esainya gak mas (kalo boleh)? Kalau brkenan, ini alamat emailku wahyunanur@yahoo.com

    ReplyDelete
  9. @ukasyah: Nanti di tahap wawancara ada proses verifikasi berkas. Kalau tidak jujur, tentu di tahap itu akan repot sendiri.. :)

    @Wahyuna: Salam kenal juga. Saya rasa bisa. Untuk contoh esai, Mohon maaf untuk esai saya sudah tidak menyimpan file-nya.

    Sekadar tips dalam menyusun essai:
    1. Gunakan paragraf pendahuluan (mis: definisikan sukses mengenai kamu pribadi/ kutipan dari tokoh terkenal mengenai arti sukses)

    2. Fokus!
    Cukup tulis yang relevan dengan topikmu saja, JANGAN menulis hal-hal di luar topik. (akan sangat membantu kalau sebelumnya kamu membuat outline/kerangka essai)

    ReplyDelete
  10. Salam... trimakasih atas tipsnya, sgt brmanfaat.
    saya moli, skrg saya sdh mndpat LoA utk melanjutkan S2.
    Yg ingn sya tanyakan apakah srt rekomendasi yg sya lampirkan ktika mndftar di kmpus tsb msih bisa sya gunakan utk mndaftar beasiswa Lpdp ini, atw sya hrs mmbuat srt rekomendasi lain yg tertera khusus utk pihak Lpdp?

    ReplyDelete
  11. Halo mas,
    saya jg lagi mau nyoba nih apply lpdp.
    mau tanya mas klo untuk surat ijin belajar, itu cukup dari atasan langsung; (misal : manager atau supervisor) atau harus atasan plg tinggi ( Misal : General manager). terus suratnya harus ber kop perusahaan atau boleh tanpa kop kyk surat rekomendasi gitu.

    makasih sebelumnya :)

    ReplyDelete
  12. Hai, Moli!
    Untuk surat rekomendasi sdh ada format khususnya, jadi sebaiknya buat baru saja.
    Link buat unduh format yg ditentukan sudah saya post di postingan saya sebelumnya yaa..

    Halo Meriza!
    Tergantung perusahaan. Kalau memang di perusahaan, seorang manajer berwenang memberikan surat izin belajar, ya tidak masalah.
    Akan lebih baik jika ber-kop, namun sebenarnya yang lebih penting sih ada cap-nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hoo gitu, kalo untuk master by course di LN apakah harus buat study plan juga mas? krn temen saya yang lolos LPDP tahun lalu gak pake study plan bisa, cuma dia apply untuk beasiswa master di jakarta.

      Delete
  13. assalamualaikum. mas andika saya mau nanya..
    salah satu persyaratan lpdp adalah ijasah. sedangkan ijasah saya belum turun. apakah ada solusi lainnya misalnya saja dengan menggunakan skl dan transkip nilai. trims
    wassalamualaikum

    ReplyDelete
  14. Halo Nanda,
    Ini sebenarnya sudah prnah ditanyakan ya.:)
    Ya, bisa koq pake SKL wktu batch 2 kemarin.

    ReplyDelete
  15. Halo Andika... mau tanya.. untuk wawancara apakah ada verifikasi semua dokumen? Saya kerja di Maluku Utara dan dokumen saya semua di Jakarta sementara saya dipanggil wawancara ke Makassar. Ada sarankah?

    Terima kasih ya

    Salam,
    Tabita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Tabitha,
      Pertama-tama saya mau ucapkan selamat sudah maju ke tahap kedua ini!

      Ya, nanti ada verifikasi dokumen, terutama ijazah, transkrip dan LoA.
      Sebaiknya kalau memang dokumen2 masih di jakarta, minta tolong sanak saudara yang ada di jakarta saja untuk mengirim dokumen2 tsb.

      nb.: Kalau untuk sertifikat2 sih waktu pengalaman saya dulu tidak diverifikasi. Padahal ada teman saya yang sampai jauh2 bawa trophy segala...

      Delete
  16. halo andika, maunya nanya nich, untuk kepengurusan di organisasi (OSIS) waktu SMP dan SMA apakah harus disertakan bukti fisiknya? surat keterangan atau apalah yang menyatakan kita sebagai pengurus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak perlu setahu saya.
      Bisa aja ngarang2 bohong kalau ga takut dosa, tapi siap-siap aja karena salah satu pewawancaranya itu psikolog. :D

      Delete
  17. Saya pernah jadi wakil di organisasi kampus, namun SK-nya entah ke mana :(
    Sekarang lagi nyari-nyari di mana SK itu gerangan berada...

    Nanya aja nih, untuk surat rekomendasi, kalau dari dosen bagaimana? soalnya saya sendiri fresh-graduate...

    interviewnya sendiri tempatnya siapa yang menentukan ya? Lokasi saya di banjarmasin sebenarnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa dari dosen. Yang menentukan LPDP, biasanya disesuaikan dengan KTP.
      Dulu ada teman yang kerja di Kalimantan tapi wawancaranya di Jakarta karena KTP dia KTP jakarta.

      Delete
  18. halo andika, mau tanya, 1) LoA hanya untuk yang bertujuan ke universitas LN kan?
    2) saya kemarin gagal lolos seleksi, mau mencoba lagi, apa harus bikin account baru?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena nomor KTP sudah dicatat dalam sistem sepertinya agak susah kalau membuat account baru. Menurut pengalaman teman saya, pendaftaran dapat dilakukan kembali setelah 3-4bulan dengan menggunakan akun yang sama.

      Delete
    2. Oiyaa mas ada pertanyaan saya mengenai account nih.

      Saya kan saat ini masih semester 5. Saya coba-coba membuat akun di LPDP. Nah saya memasukkan IPK terakhir saya semester ini. Namun saya coba untuk mengedit IPK terakhir kok gak bisa ya? Jadi gimana dong ya solusinya nanti kalau saya mau update info IPK saat sudah lulus? *bingung*

      terima kasih mas

      Delete
    3. Wah berhubung ini memang ditujukan untuk teman-teman yang setidaknya sudah lulus S1, IPK terakhir itu memang sama sekali tidak dimaksudkan untuk diisi dengan IPK sementara.

      Saya sarankan untuk mengedit akunnya nanti saja setelah lulus. Jika saat itu masih tidak bisa di-edit, coba hubungi contact person yang ada di web LPDP ya...

      Delete
  19. Halo mas mau tny..wkt mas'e daftar di 2013 syarat Ielts LN lpdp brp dan masnya brapa skornya? Kalau skrg 2014 kan syarat 6.5, sy kmrn tidak lolos stlh tahap wawancara. Feeling sy utk bisa lolos wwncara, pihak lpdp menyaring lg para calon menjadi minimal skor 7. Menurut perkiraan mas andika bgmn? Terima kasih sdh mau membalas. Wish me luck utk next period ya :)))

    ReplyDelete
  20. Saya sendiri lupa dr pihak LPDP waktu itu syaratnya berapa.
    Tapi kalau dr kampus rata-rata memang 6.0-6.5.
    Kalau persyaratan IELTS min 7.0 di Australia sendiri biasanya hanya untuk jurusan2 yang terkait bahasa/linguistik, seperti yang saya ambil saat ini.

    Berdasarkan hal tsb, saya rasa kecil kemungkinan LPDP menerapkan standar IELTS minimum setinggi itu.

    Hmm.. IELTS saya sewaktu mendaftar LPDP kemarin kalau tidak salah 7.5.
    Good luck!

    ReplyDelete
  21. Hallo Mas Andika Wijaya...

    Terima kasih informasi di blognya yang sangat membantu. Ngomong-ngomong saya punya pertanyaan nih, di website LPDP saya lihat untuk pengisian CV-nya ada kolom untuk karya ilmiah (buku/makalah) yang telah diterbitkan. Nah saya kebetulan telah menerbitkan buku yang diterbitkan GPU namun bukan merupakan karya ilmiah tapi bentuknya novel. Apakah bisa buku saya tersebut saya masukkan dalam format CV yang disediakan LPDP?

    Terima kasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, Go(?)

      Untuk karya non-akademis sebaiknya jangan dicantumkan di kolom tersebut. Tapi mungkin bisa disebutkan sekilas di tempat lain, seperti di essay kamu misalnya.

      Delete
  22. hallo andika,
    mau bertanya apakah keikutsertaan organisati saat kuliah/sekolah sangat menentukan? atau essay lah yang sebenarnya terpenting saat seleksi administrasi? karena waktu sekolah dulu saya tidak mengikuti organisasi. thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Natania,
      Tidak, itu bukan syarat mutlak. Itu sebagai nilai plus saja.

      Delete
  23. Mas andika sy ucapkan Terima kasih telas mengulas seluk beluk cara mendapatkan beasiswa lpdp sungguh sangat membantu,perkenalkan sy rudi,kemarin sy gagal di tahap wawancara,dan berencana melamar kembali beasiswa lpdp,sy akan mengambil program linguistic terapan,jika mas andika berkenan,bisakah mas memberikan pencerahan atau pendapat hubungan antara bidang yg akan sy ambil dengan kontribusinya terhadap kemajuan bangsa ini ? sy merasa kemarin pada saat wawancara sy kurang bisa menjelaskan point ini mas,moga mas andika berkenan,terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Mas Rudi,

      Kalau menurut saya pribadi, linguistik terapan dapat digunakan untuk mempromosikan bahasa Indonesia serta bahasa2 daerah yang ada di Indonesia.

      Linguistik terapan juga dapat digunakan dalam bidang periklanan yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk2 Indonesia.

      Memang kalau mas Rudi sendiri mengapa tertarik belajar linguistik terapan?

      Delete
    2. Terima kasih atas jawabanya mas,ada beberapa alasan mengapa sy ingin mendalami ilmu linguistik terapan,2 diantara,1.sy melihat masih sedikit org indonesia yg ahli pada bidang ini
      2.Menurut sy,ilmu linguistik terapan bisa bisa berkontribusi secara nyata dalam menyelesaikan beberapa permasalahan di indonesia,seperti dlm bidang hukum(forensik),pendidikan(kebijakan pembelajaran bahasa )serta politik luar negeri(komunikasi politik), itu diantaranya,bagaimanakah alasan sy menurut mas andika?
      Terima kasih,sukses selalu utk mas andika.

      Delete
    3. Sama2 mas.
      Bagus koq alasannya. Sekedar info, ada juga koq awardee LPDP yang ambil jurusan applied linguistics dan forensic linguistics.
      Lebih bagus lagi waktu wawancara nanti dikasih contoh kasus dari alasan2 mas yang utarakan itu.

      Delete
  24. Selamat, dr.Hafiidhaturrahmah!
    Senang sekali jika tulisan saya memang dapat membantu! :)

    Saya malah baru tahu kalau sekarang LPDP sudah membuka kesempatan untuk program spesialis.

    Terimakasih atas informasinya dan semoga lancar studi PPDS nya, dok!

    ReplyDelete
  25. Salam kenal Mas Andika,,
    Perkenalkan saya Indri. Saya ingin mencari informasi jurusan beasiswa LPDP, saya melihat di brosur ada sasaran bidangnya, tapi saya penasaran ada jurusan pendidikan tidak ya? Soalnya saya ingin sekali daftar beasiswa magister bidang pendidikan. mohon bantuannya :)
    Maturnuwun :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pasti ada karena itu berkaitan erat dengan pembangunan bangsa.

      Delete
  26. salam kenal mas andika,

    saya tiara, izin tanya untuk syarat ipk s2 itu harus lebih dari 3,00? kalau misalkan kurang apakah masih bs lolos? krn di persyaratan yg saya baca tidak ada syarat ipk. trims info nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin masih bisa, namun tentu Anda harus memiliki nilai plus yang cukup tinggi di luar prestasi akademik untuk dapat meyakinkan reviewer.

      Delete
  27. Halo mas Andika.

    Saya searching dengan kata kunci LPDP dan Master of Translation, dan ketemu dengan postingan ini. Mas, btw, ngambil Master of Translation di kampus mana?
    Saya berencana mengambil Master of Translation juga, cuma masih bingung milih kampusnya.

    Terima kasih mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mas Benny,

      Saya saat ini di RMIT University. Master of Translation yang menyediakan pasangan bahasa Ing-Indo setau saya br ada di Australia.

      Selain RMIT, ada juga Monash, UNSW, dan ANU. Namun, saya dulu sempat bertemu dekan fakultas bahasa University of Auckland, NZ, dan beliau mengatakan bersedia menerima mahasiswa Indonesia untuk jurusan master of translation di sana.

      Delete
  28. Halo mas Andika :)
    Salam Kenal, saya Nur Awaliyah Putri. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih karena postingan mas cukup memberi pencerahan, hehe. Saya berencana ingin daftar beasiswa LPDP April ini. Saya mau bertanya tentang bukti fisik dari beberapa kegiatan organisasi dan kegiatan bakti sosial. saya pernah menjadi anggota OSIS ketika SMP dan mengikuti beberapa kegiatan sosial. Sayangnya, bukti fisik dari OSIS dan beberapa kegiatan sosial tidak ada mas :( apa tetap saya masukan? ketika verifikasi berkas dan tidak ada bukti fisik seperti SK, sertifikat, dll dari orgaisasi dan kegiatan itu bagaimana mas?
    Ditunggu jawabannya mas :)
    Terimakasih banyak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak perlu. Nanti disisipkan saja info2 tersebut dalam jawaban2 kamu selama wawancara ya.

      Delete
  29. halo mas andika wijaya
    saya rinda
    saya mau tny
    kan sy sdh d nyatakan lulus tes wawancara tp sy blm pny sertfkt ielts n loa.kebetulan sy mmlh univ di austrlia. mnrt mbak apakah sy hrus tes ielts dlu n trus apply ke univ sndiri? ato pihak dr lpdp yang akan mengarahkan?
    dan juga sy mau tny mbak kegiatan pengayaan itu sperti ap si?
    terima kasih sblmnya n sharingnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup. Biasanya sih sendiri.
      Untuk memudahkan, coba cek postingan saya soal memakai jasa konsultan pendidikan ya.
      Kegiatan pengayaan biasanya berupa seminar beberapa hari mengenai isu2 nasional.

      Delete
    2. terima kasih mas ud balas perntanyan sy
      maaf di prntnyn sy d typo ny
      maksud sy mas bkn mbak
      maaf y skali lgi

      Delete
  30. Halo Mas Andika,

    Terima kasih untuk sharing nya..
    Saya lg mau mencoba untuk apply beasiswa LPDP untuk kuliah di RMIT Australia. Apakah mas bisa sharing mengenai perkuliahan di RMIT? Misalnya mengenai sistem pembelajaran, lingkungan kampus dan kehidupan di melbourne..

    Thanks before :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Priska,

      Perkuliahan di RMIT umumnya lebih kepada ilmu terapan yang mengarah pada industri.
      Sebagai gambaran, di jurusan Translation Studies di RMIT, porsi kelas praktek dan kelas2 yang berhubungan dengan industri penerjemahan lebih ditekankan. Ini cukup berbeda dengan jurusan Translation Studies di Monash University yang memberikan porsi cukup penting pada teori2 linguistik dan kebudayaan.

      Delete
  31. Halo mas andhika
    Saya blh minta email? Trims

    ReplyDelete
  32. Makasih bgt bro info nya, sangat bermanfaat buat saya. hehe
    Jangan Lupa mampir ke blog EXPO Lowongan Kerja Terbaru ane ya Lowongan Kerja BUMN PT. Pertamina EP

    ReplyDelete
  33. salam kenal mas andika, saya mau konsultasi bolehkah saya minta emailnya?

    ReplyDelete
  34. Butuh IELTS tinggi untuk keperluan akademik, professional & imigrasi?
    Kami menyediakan program kilat, yaitu GARANSI IELTS 7.5 dalam 4 bulan. Berpengalaman lebih dari 14 tahun, satusatunya di Indonesia yang memiliki program GARANSI IELTS 8.0 & score internasional dari 4000 alumni kami merupakan yang paling spektakuler di Indonesia. 08787 8787 190

    ReplyDelete