Menggunakan Jasa Konsultan Pendidikan? Why not?

Salah satu pertanyaan terbesar yang sering kita lontarkan saat ingin mulai belajar di luar negeri adalah...

GIMANA CARA DAFTARNYA??

Terkadang kita coba membuka website universitas tujuan kita dan..  
 olala... Sepertinya rumit sekali ya cara daftarnya....

Banyak sekali formulir yang harus diisi...

Tidak sedikit link yang harus di-klik...

Belum lagi bejibun juga dokumen-dokumen yang dipersyaratkan univ...

de es be... de el el...

Sebagian dari kita mungkin langsung ter-discourage begitu melihat prosedur yang cukup kompleks seperti itu; terlebih jika kita tidak punya kerabat atau kenalan yang mengerti dan berpengalaman dalam urusan seperti ini.      

Jangan khawatir, saat ini terdapat banyak lembaga konsultan pendidikan (seperti IDP, SUN Education,  Edlink Education, dsb.) yang siap membantu kita mulai dari proses pencarian dan pendaftaran universitas, aplikasi visa, pencarian akomodasi hingga keberangkatan (bahkan penundaan keberangkatan ke semester selanjutnya atau yang dikenal dengan nama deferring offer).



JASA LEMBAGA KONSULTAN PENDIDIKAN? MAHAL KAH?

Bagi kita yang berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi yang biasa-biasa saja, mungkin sebelumnya tidak pernah terpikir sama sekali untuk suatu hari melanjutkan studi kita di negeri seberang.

Kini dengan semakin banyaknya beasiswa yang ditawarkan (termasuk beasiswa LPDP tentunya), kesempatan bermimpi untuk belajar di negeri asing bukan lagi sesuatu hal yang eksklusif untuk teman-teman kita yang lebih beruntung dari latar belakang finansial. 

Terus... apa hubungannya dengan sub-judul di atas? 

Begini... Sesuai dengan pengalaman beberapa teman dan saya sendiri, jika kita mendengar kata "Lembaga Konsultan Pendidikan" atau "Agen Pendidikan", di pikiran kita sering terbayang bahwa itu adalah tempat yang dikhususkan bagi rekan-rekan kita yang termasuk pada golongan "mampu".

Tidak jarang prasangka tersebut kemudian diikuti oleh keengganan untuk menggunakan jasa lembaga-lembaga tersebut karena takut akan dikenakan biaya yang lebih mahal dibandingkan jika kita daftar sendiri walau nantinya agak ribet.

Guess what!? Ternyata semua prasangka dan ketakutan tersebut sama sekali keliru karena lembaga konsultan atau agen pendidikan luar negeri itu rata-rata sama sekali tidak mengenakan biaya kepada klien mereka! Yup... Anda tidak salah baca.... biaya konsultan pendidikan itu... GRATIS!!!

Lho terus mereka dapet untung dari mana? Masa iya kerja sukarela?? 

Klo gratis gitu jangan-jangan asal-asalan donk kerjanya??

Well, here's the "secret"... Pihak Universitas tujuan kita lah yang akan memberikan komisi kepada lembaga konsultan pendidikan apabila lembaga tersebut berhasil menyalurkan mahasiswa asing untuk belajar di kampus mereka! 

Rata-rata komisi baru akan diberikan setelah mahasiswa asing tersebut sukses mendaftar ulang di kampus mereka di luar negeri itu. Maka dari itu, agen-agen pendidikan ini umumnya akan setia mendampingi kita minimal hingga hari kedatangan kita di kampus tujuan kita. 

Oleh karena itu mulai sekarang, jangan takut untuk menggunakan jasa lembaga konsultan pendidikan luar negeri ini! Bagi Anda yang sudah terlanjur mendaftar sendiri karena prasangka yang disebutkan di atas (seperti yang saya lakukan dulu), jangan khawatir, kita masih bisa mengurus pelimpahan kuasa ke agen pendidikan kita nantinya.

Semoga tulisan kali ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan yang hendak melanjutkan studi di luar negeri!

Nb: Tulisan ini sekadar bertujuan untuk sharing informasi bukan media promosi. 

Apabila ada rekan-rekan agen pendidikan yang kebetulan membaca tulisan ini dan ingin membantu menjawab pertanyaan sangat dipersilakan. Promosi selanjutnya dapat dilakukan via japri dengan penanya yang bersangkutan ya.   ;)